Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Resmi Jadi Pengawas Dana Kampanye Saat Pilkada

Kompas.com - 31/05/2016, 17:08 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menyetujui usulan agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi pengawas dana kampanye dalam pilkada.

Bawaslu diperkirakan akan mulai bekerja mengawasi dana kampanye dalam pelaksanaan pilkada serentak 2017.

"Kami (Bawaslu) disetujui (mengawasi dana kampanye) dalam revisi UU Nomor 8 Tahun 2015 (UU Pilkada) oleh DPR dan pemerintah," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2016).

Ia mengatakan, Bawaslu telah menyampaikan apa saja kelemahan dan tantangan selama pelaksanaan pilkada serentak 2015.

Hal tersebut berkaitan dengan pelanggaran selama kampanye, pemberian politik uang, dan sengketa pilkada.

Namun, Bawaslu tidak dapat bekerja maksimal untuk menindak pelanggaran tersebut karena permasalahan regulasi.

"Sekarang sudah jelas. Jadi kami bisa bekerja efektif dalam pengawasan dana kampanye, terutama pilkada, karena regulasinya sudah diatur," ujar dia.

Namun, Bawaslu belum diberikan kewenangan untuk melakukan audit keuangan partai, seperti permintaan sejumlah lembaga swadaya masyarakat. (Baca: Bawaslu Diusulkan Punya Wewenang untuk Audit Keuangan Parpol)

"Karena pemerintah dan parpol tidak mau. Katanya, itu wilayah parpol," ucap Muhammad.

Muhammad mengatakan, nantinya Bawaslu akan memeriksa laporan keuangan pasangan calon, serta memeriksa hasil laporan dana kampanye yang diperiksa oleh kantor akutan publik.

Dalam hal ini, Bawaslu akan melihat dengan seksama apa saja hasil yang ditemukan oleh kantor akuntan dalam memeriksa dana kampanye partai.

"Kami akan jeli, apakah benar kantor akuntan publik benar-benar memeriksa terkait dana kampanye partai. Karena selama ini jarang ada temuan dari pemeriksaan, kami mau lihat apakah benar diperiksa atau tidak," ucap dia.

Kompas TV Soal RUU Pilkada, Pemerintah Belum Kompak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com