Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Pengurus Harian Partai Golkar 2016-2019

Kompas.com - 30/05/2016, 19:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar secara resmi telah mengumumkan daftar kepengurusan harian mereka di bawah kepemimpinan ketua umum, Setya Novanto.

Kepengurusan yang baru ini akan berlaku hingga 2019 mendatang.

Menurut Novanto, proses pelantikan akan dilangsungkan setelah DPP Partai Golkar menggelar rapat kerja pertama pada Rabu (1/6/2016) mendatang.

Dalam rapat itu akan disusun program kerja hingga tiga tahun mendatang.

"Kami buat program kerja 100 hari, setahun dan tiga tahun yang betul," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (30/5/2016).

Nantinya, seluruh pengurus yang telah dipilih akan menandatangani pakta integritas yang berisi kesungguhan mereka dalam menjalankan roda organisasi.

Ia pun menegaskan, tak akan segan-segan mengganti anggota yang tidak bersedia untuk bekerja. "Kita lihat nanti," ujarnya.

Berikut daftar pengurus harian Partai Golkar:

Ketua Umum: Setya Novanto;
Sekretaris Jenderal: Idrus Marham
Bendahara Umum: Robert J Kardinal

Ketua Harian: Nurdin Halid;
Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian: Kahar Muzakir;
Korbid Polhukam: Yorrys Raweyai;
Korbid Kajian Strategis dan SDM: Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus;
Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I, Jawa, Sumatera: Nusron Wahid;
Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia II Bali Nusa Tenggara, Kalimantan Sulawesi dan Papua: Ahmad Hidayat Mus;
Korbid Kesejahteraan Masyarakat: Roem Kono;
Korbid Ekonomi: Airlangga Hartarto.

JAJARAN KEPALA BIDANG
Kabid Organisasi Keanggotaan dan Daerah: Freddy Latumahina;
Kabid Organisasi: Ibnu Munzir;
Kabid Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian: Rambe Kamarul Zaman;
Kabid Ideologi dan Kebijakan Publik: Happy Bone Zulkarnain;
Kabid Pertahanan dan Keamanan: Indra Bambang Utoyo;
Kabid Luar Negeri: Meutya Hafid;
Kabid Pengembangan SDM: Syamsul Bahri;
Kabid Pengabdian Masyarakat: Agus Gumiwang;
Kabid Kesra: Mujib Rahmat;
Kabid Ketenagakerjaan: Ali Wongso Sinaga;
Kabid Koperasi dan Wirausaha, dan UKM: Idris Laena;
Kabid Pelayanan Sosial: Edi Kuntadi;
Kabid Energi dan Energi Terbarukan: Eni Maulani Saragih;
Kabid SDA dan Lingkungan Hidup: Satya Widya Yudha;
Kabid Perdagangan dan Industri: Erwin Aksa;
Kabid Jasa Keuangan Perbankan: Taufan Rotorasiko;
Kabid Infrastruktur Transportasi: Muhidin M Said;
Kabid Kemaritiman: Kapten Anton Sihombing;
Kabid Ekonomi Kreatif: Bambang R Sudomo;
Kabid Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Aziz Syamsudin;
Kabid Otonomi Khusus: Klemen Pinal;
Kabid Pembangunan Daerah dan Desa: Zainudin Amali;
Kabid Pendidikan dan Cendekiawan: Ferdiansyah;
Kabid Pemberdayaan Perempuan: Ulla Nurachwaty;
Kabid Pemuda dan Olahraga: Fahd Arafiq;
Kabid Kebudayaan: Tantowi Yahya;
Kabid Kerohanian: M Ali Yahya;
Kabid Tani dan Nelayan: Andi Ahmad Dara;
Kabid Hukum dan HAM: Rudi Alfonso;
Kabid Media dan Penggalangan Opini: Nurul Arifin;
Kabid PP Sumatera I Aceh-Sumut: Andi Sinulingga;
Kabid PP Sumatera II Sumbar Jambi-Riau-Kepri: Darul Siska;
Kabid PP Sumatera III Sumsel Bandar Lampung-Bengkulu: Dody Alex Noerdin;
Kabid PP Jawa I Jakarta Jabar: Agun Gunandjar;
Kabid PP Jawa II Jateng-DIY: Bambang Soesatyo;
Kabid PP Jawa III Jatim: Sigit;
Kabid PP Kalimantan: Andi Sofyan Hasan;
Kabid PP Bali-Nusa Tenggara: AA Bagus Adi Mahendra;
Kabid PP Sulawesi: Hamka;
Kabid Timur Maluku Papua-Papua Barat: Aziz Samuel.

Kompas TV Siapa Sajakah Pengurus Baru Golkar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com