Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Implementasikan Pancasila ke Program Pemkot Bandung

Kompas.com - 30/05/2016, 14:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap Pancasila tidak hanya jadi wacana, melainkan dapat diimplentasikan ke dalam program nyata.

Di Bandung, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengimplementasikan Pancasila ke dalam beberapa program-programnya.

"Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa kami implementasikan dengan program penguatan kesalehan di masyarakat, mengaji untuk anak-anak," ujar Emil di Gedung Perpustakaan Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2016).

"Jadi Maghrib itu anak-anak mengaji, masuk ke Masjid bagi yang muslim. Bukan keluyuran di jalan, main Warnet yang enggak jelas atau nongkrong di gang yang enggak produktif," lanjut dia.

Selain itu, Pemerintah Kota Bandung baru saja menerbitkan program pembayaran zakat via online. Program itu, menurut Emil, merupakan penggabungan dari sila pertama dan kelima.

Adapun, sila keempat Pancasila diterjemahkan Emil ke dalam mengakomodasi aspirasi rakyat Bandung. Sejak menjabat Wali Kota, Emil telah mendirikan 10 kelompok masyarakat. Mereka mewakili dari berbagai unsur yang bertujuan membangun Kota Bandung.

"Ada dewan kebudayaan. Isinya budayawan semua dengan ide-ide luar biasa. Ada dewan pendidikan. Ini bagi anak orang-orang Bandung yang peduli pendidikan. Ada juga tim ahli bangunan. Ini para insinyur. Ada dewan smart city, orang-orang 'gigs', 'nerd', pinter-pinter untuk mengonsepkan tata kota di Bandung. Bagi saya inilah penerjemahan sila keempat," ujar Emil.

Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diimplementasikan ke dalam program kredit tanpa agunan. Sejak program tersebut, pemerintah kota telah menyalurkan kredit kepada 9.000 penerima.

"Dan semuanya bayar tepat waktu. Orang miskin itu tidak suka ngemplang. Semuanya lunas di bulan kesembilan atau kesepuluh," ujar Emil.

Kompas TV Hina Lambang Negara, Ini Hukumannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com