Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Harus Jadikan Bripka Seladi dan Polisi-polisi Jujur sebagai Sosok Inspiratif

Kompas.com - 19/05/2016, 13:34 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai, Kepolisian RI kurang menyoroti sosok polisi jujur dan bisa memberikan inspirasi seperti Bripka Seladi. 

Dalam dua hari ini, nama Bripka Seladi menjadi perhatian karena ia memilih untuk membuka usaha pengepulan sampah sebagai sampingan di luar pengabdiannya sebagai polisi. Seladi mengaku, ia memilih berkutat di kubangan sampah daripada menerima suap.

Arsul mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti harus memberikan perhatian dan menelusuri kebenaran kisah tersebut.

(Baca: Bripka Seladi Pilih Menyambi Jadi Tukang Sampah daripada Terima Suap)

Jika benar, kata Arsul, Bripka Seladi dan polisi-polisi inspiratif lain harus dijadikan contoh baik bagi polisi di masa depan.

"Polisi-polisi yang berkepribadian seperti Jenderal Hoegeng," kata Arsul, melalui pesan singkat, Kamis (19/5/2016).

Arsul yakin, masih banyak polisi-polisi lain seperti Bripka Seladi. Ia menyebutkan, beberapa waktu lalu ada seorang perwira menengah polisi yang memiliki banyak anak angkat. 

Perwira tersebut menyekolahkan anak-anak angkatnya dengan biaya sendiri.

Ada pula dengan kisah perwira menengah polisi yang memperbaiki rumah-rumah warga miskin.

(Baca: Oknum Polisi yang Kerap Memanfaatkan Jabatan Diminta Teladani Bripka Seladi)

"Nah, sosok-sosok seperti ini seharusnya oleh Divisi Humas Polri ditampilkan di ruang publik," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan itu.

Selain itu, sosok polisi-polisi jujur tersebut juga perlu ditampilkan ke depan publik sebagai bentuk perbaikan citra Kepolisian di mata masyarakat serta menyampaikan bahwa banyak polisi yang baik.

"Sehingga kalau kemudian masyarakat bicara tentang polisi, maka yang disorot bukan hanya yang jelek-jelek saja," ujar Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com