Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Setya Novanto Tertidur Saat Mengheningkan Cipta Beredar di Medsos

Kompas.com - 15/05/2016, 12:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

BALI, KOMPAS.com — Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam, membuat sebagian pesertanya lelah.

Setidaknya, hal itu ditunjukkan bakal calon ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto, yang sempat tertidur saat mengheningkan cipta.

Awalnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memimpin proses mengheningkan cipta.

Ketika lagu "Mengheningkan Cipta" memasuki pertengahan bait, Novanto yang tengah berdiri di antara bakal calon ketua umum lainnya terlihat memejamkan mata.

Kantuk yang dirasakan Novanto membuatnya sedikit mengayunkan kepala ke bawah. Hal itu membuat keseimbangan badan mantan Ketua DPR itu sedikit terganggu.

Setelah sedikit tersadar, Novanto kemudian mengembalikan posisinya seraya tersenyum.

Aksi Ketua Fraksi Golkar di DPR itu rupanya dilihat bakal calon ketua umum lainnya, Airlangga Hartarto. Airlangga yang melihatnya pun tertawa.

Ketika peristiwa itu terjadi, salah satu stasiun televisi swasta tengah melakukan siaran langsung. Siaran itu kemudian direkam ulang, lalu diunggah ke YouTube oleh beberapa pengguna akun.

Anggota tim sukses Setya Novanto, Roem Kono, menilai, tidak ada yang salah jika Novanto tertidur. Ia malah mempertanyakan mengapa sorotan dilakukan saat momen tersebut.

"Memang kenapa kalau orang tidur? Saya juga tidur. Kenapa pada momen itu yang disorot? Itu namanya penzaliman," kata dia di Bali, Minggu (15/5/2015).

"Novanto itu tidur, tetapi dia tetap mendengarkan pidato. Saya melihatnya ada settingan. Namun, Novanto ini orang cerdas. Dia terlihat tidur, tetapi tetap fokus," tambah dia.

Beragam komentar di media sosial (medsos) dilontarkan netizen yang melihat tayangan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com