Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Jadi Kandidat Keenam yang Daftar Bakal Calon Ketum Golkar

Kompas.com - 04/05/2016, 20:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Golkar Airlangga Hartarto menjadi kandidat keenam yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Ia mendaftarkan diri di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2016). 

Pantauan di lokasi, sebelum Airlangga tiba, tim suksesnya telah datang terlebih dahulu. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu terlihat tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Airlangga langsung disambut oleh tim suksesnya di antaranya Indra J Piliang, Melchias Mekeng, Indra Ambong, dan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.

"Kami menyerahkan seluruh dokumen dan syarat yang dimintakan SC. Semuanya data terkini. Dan dengan mengucapkan Bismilahirohmanirohim, saya siap menjadi bakal calon ketua umum," kata Airlangga, seusai bertemu Komite Pemilih Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (4/5/2016).

Ia pun menjelasnya visi misinya jika terpilih sebagai calon ketua umum Golkar.

"Secara ideologis, Golkar adalah partai karya kekaryaan. Dan sesuai hasil rapimnas kemarin, Golkar akan mendukung pemerintahan sampai 2019 nanti," ujar dia.

Airlangga mengatakan, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum, harus segera melakukan konsolidasi karena masa kepemimpinan yang tersisa hanya 3 tahun. 

"Sukses konsolidasi itu menjadi kunci sukses pemilu, sukses kebijakan publik dan dalam hal ini mewujudkan visi kesejahteraan Indonesia 2045," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com