JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin secara resmi telah mendaftarkan diri ke Komite Pemilihan Munaslub Golkar, Selasa (3/5/2016).
Berbeda dengan calon sebelumnya, Ade belum menyerahkan sumbangan Rp 1 miliar yang diwajibkan kepada setiap bakal calon.
"Sebagai kader, saya harus tunduk dan patuh kepada AD/ART. Tapi saya juga harus patuh kepada UU dan pihak berwenang," kata Ade, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (4/5/2016).
Sumbangan tersebut sebelumnya telah diputuskan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar, pekan lalu.
Ade mengaku, hingga kini masih mengumpulkan uang sumbangan yang akan diserahkan ke Panitia Pengarah Munaslub.
Jika Panitia Pengarah telah memberikan lampu hijau atas uang sumbangan tersebut, maka ia akan segera menyerahkannya.
"Sekarang kami sedang kumpulkan bantuan dari kader Golkar yang lain. Ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 5 juta," kata dia.
Namun, Komite Etik Munaslub masih akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait sumbangan yang diberikan. Sebab, ada pejabat negara dan pejabat daerah di antara bakal calon yang mendaftar.
"Tentu DPP Partai Golkar dalam hal ini SC akan berkonsultasi dari segi hal itu. Dan saya akan menunggu hasil konsultasi SC," ujar Ade.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief menilai, iuran sebesar Rp 1 miliar yang dibebankan kepada setiap calon ketua umum Partai Golkar, sama dengan politik uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.