Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Tekankan Pemimpin Daerah untuk Pahami 4 Pilar Berbangsa

Kompas.com - 04/05/2016, 15:49 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan tatap muka dengan Kepala Desa se-Kabupaten Serang di kantor Kepala Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (4/5/2016).

Selain kepala desa, hadir pula Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Dalam kesempatan tersebut Zulkifli menyampaikan sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

Menurut Zulkifli, empat pilar tersebut harus dipahami oleh seluruh pemimpin daerah dalam menyebarkan rasa berkebangsaan, persaudaraan, dan cinta tanah air.

"Empat konsensus tersebut merupakan dasar berbangsa. Tidak usah dihapal tapi harus dihayati," ujar Zulkifli.

Zulkifli menuturkan, Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa inti dari Pancasila itu adalah kasih sayang, kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah.

Sementara NKRI memiliki makna bahwa setiap warga negara di mana pun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kerangka kesatuan bangsa.

Pilar ketiga, Bhinneka Tunggal Ika, menyimbolkan negara Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan yang beragam dan berbeda.

"Kita harus sadar kita ini berbeda. Tidak usah disamakan. Tapi dengan keragaman itu justru menjadi kekuatan untuk bersatu," ucapnya.

Pilar keempat yakni UUD 1945, kata Zulkifli, menunjukkan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat. Saat ini masyarakat memiliki kuasa untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin.

Oleh karena itu dia menekankan kepada seluruh kepada desa yang hadir dan Bupati Serang untuk menjadi pemimpin yang tidak melupakan peran masyarakat.

"Seorang pemimpin harus bisa mengakomodasi seluruh keinginan dan aspirasi masyarakatnya," kata Zulkifli.

Kompas TV Mahasiswa Kecam Tindakan Zaskia Gotik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com