Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idrus Marham Tak Jadi Calonkan Diri sebagai Ketum Golkar

Kompas.com - 02/05/2016, 15:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan tak akan maju mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Pernyataannya ini berbeda dari sebelumnya yang menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum Golkar.

(Baca: Idrus Marham Akan Deklarasi Caketum Golkar Sambil Luncurkan Buku)

Ia menyampaikan hal tersebut saat sosialisasi panitia pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/5/2016).

Awalnya, Idrus didapuk untuk menyampaikan sambutan menggantikan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, yang tak bisa menghadiri acara tersebut.

Di pengujung pidatonya, Idrus menyebutkan telah membuat tiga buku tentang konsep-konsep Partai Golkar.

(Baca: Idrus Marham Sebar Buku di Musda Golkar Jatim)

Pada salah satu bagian di buku itu, ia menyatakan tak akan maju mencalonkan diri sebagai ketua umum.

"Melalui buku ini, saya menyatakan tidak maju dan buku ini saya dedikasikan, dan melalui SC, buku ini harus diteruskan untuk diwakafkan untuk kepentingan Partai Golkar," kata dia.

"Saya akan melihat debat kandidat nanti dalam posisi sebagai Sekjen," lanjut Idrus.

Dalam pidato tersebut, Idrus menekankan bahwa penyelenggaraan Munaslub harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk kembali membangkitkan Golkar yang diterpa konflik selama lebih dari setahun.

"Itulah sebabnya Munaslub yang akan datang harus dijadikan secara sungguh-sungguh sebagai ajang persatuan, Munaslub yang solid dan satu. Satu kesamaan visi kita agar Golkar ke depan bisa bangkit," kata Idrus.

Ia menilai mekanisme penyelenggaraan Munaslub dan pemilihan bakal calon ketua umum yang akan datang sudah baik dan ideal.

"DPP Partai Golkar berharap ini semua bisa kita raih apabila kita satu dan solid sebagaimana tema yang dipilih penyelenggara. DPP mengingatkan soliditas yang lahir di sini dibuat untuk Golkar tetap eksis, bukan karena ada kepentingan-kepentingan," ujar dia.

Kompas TV Munaslub Golkar Akan Berlangsung di Bali

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com