Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Tinombala untuk Tangkap Santoso Bakal Diperpanjang

Kompas.com - 28/04/2016, 18:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Tinombala untuk mengejar kelompok teroris Santoso di pegunungan di Poso akan berakhir pada 8 Mei 2016.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi hasil kerja satuan tugas yang aktif sejak Januari 2016 itu.

"Ada rencana diperpanjang. Ini akan dievaluasi dulu, nanti akan dilakukan kembali perencanaan operasi lanjutan," ujar Boy di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Boy mengatakan, Satgas Operasi Tinombala akan melanjutkan tugasnya memburu kelompok Santoso hingga batas waktu terakhir. (baca: Kapolri: Operasi Tinombala sampai Anggota Kelompok Santoso Habis)

Dalam waktu dekat, tim gabungan akan membersihkan wilayah taman JK di Poso dari pengaruh kelompok Santoso.

"Kita ingin memastikan penegakan hukum yang dilakukan di kawasan itu bisa berjalan konsisten dan pada akhirnya kita bisa mengeliminasi seluruh potensi kerawanan potensi terorisme di sana," kata Boy.

Dalam sepekan terakhir, tiga anggota kelompok Santoso kembali berkurang. Pada Jumat (22/4/2016) lalu, dua anak buah Santoso menyerahkan diri. (baca: Ini Alasan Etnis Uighur Mau Gabung Kelompok Santoso Menurut Polri)

Dua hari kemudian, satu orang lagi dari etnis Uighur tewas ditembak Satgas Tinombala karena berusaha melawan petugas dengan mengusungkan parang.

Boy mengimbau Santoso dan anak buahnya yang tersisa untuk segera menyerahkan diri. (baca: Tito: Kelompok Santoso Semakin Lemah, Mental Jatuh)

"Jangan salahkan petugas jika akhirnya terjadi peristiwa, apalagi mereka bersenjata berhadapan dengan petugas yang tentunya bersenjata. Maka akan ada langkah-langkah yang sifatnya proaktif preventif untuk terjadi kekerasan," kata Boy.

Kompas TV 5 WNA Ditangkap Lakukan Proyek Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com