Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armabar Gagalkan Transaksi 12 Ton Solar Ilegal di Perairan Batam

Kompas.com - 15/04/2016, 07:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menangkap dua kapal beserta awaknya yang bertransaksi solar ilegal di perairan Tanjung Pinggir, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/4/2016) dini hari.

Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol Laut TNI Ariris Miftachurrahman mengatakan, awalnya tim tengah berpatroli di perairan tersebut.

Tim kemudian melihat sebuah kapal yang berlayar tanpa satupun penerangan. Kemudian, tim mendekati kapal itu.

"Kapal itu bernama KM Perintis-02 berbendera Indonesia. Nahkodanya bernama M Sidar dengan empat anak buah kapal. Kapal itu mengangkut 12 ton BBM jenis solar," ujar Ariris melalui pesan singkat, Kamis sore.

Tim menginterogasi mereka. Diketahui bahwa BBM solar yang berada di kapal berbobot 34 GT itu baru saja dibeli dari kapal MV Tourmaline berbendera Singapura milik Chan Hup Agencies dengan agen pelayaran bernama PT Snepac Shipping Batam.

Dari interogasi, diketahui bahwa kapal tempat pembelian solar berada dalam jangkauan. Tim kemudian mengejar kapal itu dan berhasil menangkapnya.

Kapal itu dinahkodai seorang bernama Ruben M Milloroso dengan 17 anak buah kapalnya.

"Dari keterangan kedua pihak, ternyata solar itu dibeli dengan harga Rp 30 juta," ujar Ariris.

Diketahui pula pemindahan muatan solar itu dilakukan dengan cara memakai selang. Kedua kapal tersebut sengaja tidak menyalakan lampu sejak sebelum bertemu untuk menyamarkan aktivitas tersebut dari aparat keamanan.

Rencananya, solar itu akan dibawa ke Batam untuk dijual.

Selain bertransaksi BBM secara ilegal, tim juga menemukan fakta bahwa KM Perintis tidak memiliki Surat Pemberitahuan Berlayar, tidak memiliki crew list dan manifest. Nahkoda dan ABK juga tidak memiliki surat kecakapan.

Tim membawa KM Perintis berikut awaknya ke Dermaga Lanal Batam. Ada pun, MV Tourmaline dibiarkan lego jangkar dengan pengawasan.

Namun, awaknya dibawa ke Lanal Batam untuk diproses hukum sesuai aturan di Indonesia.

Kompas TV Usul Pencabutan Subsidi Solar Disampaikan di RAPBN-P 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com