Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munaslub Golkar Diperkirakan Habiskan Dana Rp 70 Miliar

Kompas.com - 14/04/2016, 10:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia pengarah atau steering committee hingga kini masih mengkalkulasi anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Diperkirakan penyelenggaraan itu akan memakan anggaran puluhan miliar rupiah.

"Range-nya antara Rp 60 miliar sampai Rp 70 miliar, more or less. All in," kata anggota SC Munaslub Golkar Andi Sinulingga di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk membiayai biaya kampanye di lima zona, debat publik di stasiun televisi swasta, dan seluruh biaya penyelenggaraan Munaslub yang rencananya akan diselenggarakan di Bali.

Ia mengatakan, penyelenggaraan Munaslub diperkirakan akan memakan waktu lima hari. (baca: Bamsoet: Sebaiknya Panitia Jual Tiket Munaslub Golkar)

Sementara, pembukaan Munaslub akan digelar pada 17 Mei 2016. Presiden Joko Widodo direncanakan hadir.

"Kita hitung saja, misalnya satu orang kita bikin biayanya Rp 3 juta (menginap) di Nusa Dua. Dikali 2.500 peserta, dikali 5 hari, itu cara menghitungnya mendapat angka," kata dia.

Ia menegaskan, hingga kini belum ada keputusan apapun terkait besaran sumbangan wajib yang harus dibayarkan setiap calon ketua umum. (baca: Tiga Opsi Ini Dianggap Jalan Keluar Pembiayaan Munaslub Golkar)

Sebab, panitia masih menyusun kebutuhan anggaran yang diperlukan selama Munaslub.

"Jadi, yang bilang Rp 20 miliar itu dari mana? Orang kita belum tetapkan angka kok," ujarnya.

Kompas TV ini Para Calon Ketua Umum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com