Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Kita Menaruh Harapan pada Orang-orang Muda

Kompas.com - 09/04/2016, 15:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melantik pengurus Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasdem Provinsi Bangka Belitung di Hotel Novotel, Pangkal Pinang, Sabtu (9/4/2016).

Selain dihadiri kader Partai Nasdem Provinsi Babel, acara tersebut juga dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Babel Zuristyo Firmadat, Walikota Pangkal Pinang Muhammad Irwansyah serta sejumlah pejabat dan tokoh Babel.

"Selamat kepada saudara-saudara semua, Insya Allah kepengurusan baru membawa kemajuan agar partai ini lebih baik," ujar Surya, Sabtu siang.

Dalam pidatonya, Surya Paloh menyinggung peran pemimpin muda yang perlu diutamakan. Ia melihat dalam kepengurusan baru tersebut ada transformasi regenerasi dari generasi senior kepada yang lebih muda. Hal tersebut dinilainya sebagai fenomena yang positif.

"Pemimpin muda ya memang mereka lah harapan kita. Karena mereka masa depan bangsa ini," tuturnya.

Para pemimpin muda, kata Surya, adalah yang bisa menempatkan proyeksi kebangkitan suatu bangsa agar bisa bergerak ke arah yang lebih tepat dan berjalan dengan lebih kokoh.

Adapun sebagai seorang pemimpin, menurut dia, perlu memberikan hakikat dan hakiki kehidupan.

Hakiki dan hakikat, kata Surya, artinya posisi dan peran seseorang sebagai individu tidak hanya bagi diri sendiri dan orang-orang sekitarnya, tetapi bagi kepentingan umat luas.

"Kita menaruh harapan pada orang-orang muda ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com