Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Melalui Haluan Negara

Kompas.com - 30/03/2016, 11:53 WIB
advertorial

Penulis

Jakarta, (30/03/2016), Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri acara Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Acara ini digelar oleh Aliansi Kebangsaan, FKPPI, dan Forum Rektor Indonesia, dalam rangka "Mengembalikan Kedaulatan Rakyat Melalui Haluan Negara". 

Turut hadir Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo, dan tokoh lainnya. 

Haluan Negara menjadi penting bukan hanya untuk mengisi kekosongan, tetapi untuk menjalankan koridor pemerintahan yang substantif dan aspiratif. 

Dalam kata sambutannya, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan bahwa MPR telah menindaklanjuti hasil dari aspirasi masyarakat dan rapat-rapat di MPR, maka diadakan Rapat Gabungan yang merupakan pengambilan keputusan tertinggi di MPR. 

"Kami memutuskan untuk melaksanakan Rapat Gabungan dua bulan yang lalu, agar segera melakukan tahapan-tahapan seperti sosialisasi dan masukan," ujar Zulkifli. 

Zulkifli juga mengatakan bahwa konvensi nasional ini sangat berharga bagi MPR, yang juga sedang melakukan tahapan-tahapan kajian Haluan Negara. 

"Konvensi ini tentunya juga sangat berharga sekali bagi MPR, sembari kami juga melakukan tahapan-tahapan," kata ia. 

"Saya kira tepatlah apa yang dilakukan Aliansi Kebangsaan membuat Konvensi Nasional Haluan Negara, sejalan dengan apa yang telah dilaksanakan oleh MPR di Rapat Gabungan," lanjutnya. 

Zulkifli kembali lagi menegaskan bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Maka sudah menjadi kewajiban bagi para wakil rakyat untuk bekerja keras melayani rakyat. 

"Mulai dari anggota DPR, DPR, walikota, bupati, gubernur, hingga presiden, semuanya dipilih oleh rakyat. Maka, sudah seharusnya para wakil rakyat yang terpilih ini untuk bekerja keras melayani rakyat," tegas Zulkifli. (Adv) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com