PURWAKARTA, KOMPAS.com - "Saya ingin menaklukkan ketakutan, ego, ambisi, dan kesombongan. Bukan memecundangi alam. Semoga segala emosi jiwa ini meluruh menjadi prestasi yang menginspirasi seluruh anak muda negeri".
Kalimat panjang ini keluar dari bibir Ceppy Bekajaya, sebelum beraksi mencatat rekor baru berjalan di atas ketinggian dua tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat.
Sepuluh menit kemudian, di tengah cuaca yang kurang bersahabat, angin kencang, gerimis dengan intensitas sedang, dan kabut tebal, Ceppy berhasil mengalahkan ketakutan, ego, dan kesombongannya.
Dia bersama dua anak muda lainnya yang tergabung dalam komunitas pecinta olahraga ekstrem "Pushing Panda", Mulyana, dan Gin Gin Ginanjar berhasil menorehkan sejarah sebagai slackliner pertama Indonesia yang meniti dua tali pipih (webbing) sepanjang 35 meter dan 50 meter di atas ketinggian 899 meter!
Sejarah ini juga demikian istimewa karena ketiganya berhasil melakukan mountain high lining selama tiga kali berturut-turut dalam tiga hari, Rabu, Kamis (11/2), dan Jumat (12/3). Dua di antaranya bahkan disertai dengan kegiatan hammocking.
"Luar biasa. Jiwa saya plong. Ternyata Indonesia juga bisa melakukan apa yang seperti orang-orang asing itu lakukan," ucap Mulyana yang karib disapa Dadeng seraya menatap takjub hamparan sawah dan waduk Jatiluhur di kejauhan.
Sebelum ini, dalam benak Dadeng, mountain high line kompleksitasnya lebih tinggi ketimbang water high line, atau urban high line. Karena itu, meniti tali di antara dua tebing tinggi masih menjadi mimpi dan angan-angannya.
(Baca: Pertama di Indonesia, Meniti Tali di Antara Dua Gedung Tinggi)
"Resepnya cuma satu, kita harus bersahabat dengan alam, dalam hal ini Gunung Parang. Kita harus menghormati semesta dan menjadikannya sebagai sarana untuk evaluasi diri dan kontemplasi," tambah Gin Gin.
Hasilnya, rekor baru itu pun tercipta. Dan, Indonesia boleh menegakkan kepala, karena tiga orang bertalenta ini telah menginspirasi anak-anak muda Nusantara...
Aksi pemecahan rekor mountain high line ini merupakan hasil kerjasama Kompas.com dan SuperAdventure.
Saksikan video pemecahan rekor ini di situs www.superadventure.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.