Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bantah Telat Atasi "Sweeping" Anarkistis di Jakarta

Kompas.com - 22/03/2016, 19:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen (Pol) Nandang Jumantara menampik polisi terlambat mengantisipasi aksi kekerasan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa sopir taksi berbasis aplikasi.

Nandang mengatakan, aksi unjuk rasa mereka telah didahului pemberitahuan kepada polisi. Unjuk rasa pun hanya diperbolehkan di tiga titik, yakni di depan Istana Negara, depan DPR RI, dan Patung Tugu Proklamasi.

"Namun, persoalannya, teman-teman taksi yang bawa penumpang, juga di-sweeping mereka-mereka ini," ujar dia di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Selasa (22/3/2016).

(Baca: Luhut: Jangan Ada Lagi "Sweeping", Kami Tindak Tegas!)

Aksi sweeping tersebut, lanjut Nandang, dilakukan dalam perjalanan ke tiga titik tadi. Alhasil, pasukan kepolisian yang sudah bersiaga di tiga titik tersebut langsung bergerak ke lokasi terjadinya sweeping.

"Begitu ada kejadian, kami sebar. Kami bisa antisipasi. Buktinya 83 orang sudah berhasil kami tangkap," ujar Nandang.

(Baca: Taksi Dirusak karena Kena "Sweeping", Blue Bird Bebaskan Biaya Klaim)

Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menertibkan penertiban angkutan darat.

Selain itu, kepolisian juga telah meminta Kepala Polres se-Jakarta untuk memantau wilayahnya masing-masing agar aksi anarkistis tidak terulang.

Kompas TV Pendemo Lakukan "Sweeping" pada Ojek Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com