Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi, Destinasi Perdana "SBY Tour De Java"

Kompas.com - 08/03/2016, 14:59 WIB

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi kota perdana yang disambangi Ketua Umum Partai Demokrat, yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dalam safari politik di Pulau Jawa yang bertajuk "SBY Tour De Java".

Di sela-sela pertemuan dengan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Selasa (8/3/2016), SBY menyatakan, kunjungan politik tersebut merupakan upaya untuk mendengar aspirasi rakyat dan kader menjelang Pilkada Serentak 2017.

"Muhibah ini merupakan upaya kami untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi saudara kami di daerah," kata SBY di salah satu hotel berbintang di Kota Cikarang Bekasi.

Selain memberi arahan kepada pimpinan DPC Kabupaten Bekasi yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2017, SBY menyempatkan diri bertemu dan menyapa puluhan warga di sebuah pusat perbelanjaan di wilayah tersebut.

Ikut mendampingi Ani Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan, dan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

SBY dan Ani pun tak segan menghentikan langkahnya dan memberi senyum ketika puluhan warga meminta berfoto bersama.

Tak hanya itu, masyarakat dan karyawan di pusat perbelanjaan itu juga memanfaatkan gawainya untuk mengabadikan momen kehadiran SBY.

Hinca menambahkan, pertemuan kader dan masyarakat merupakan bagian dari "SBY Tour De Java". Safari politik itu berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (20/3/2016).

Empat provinsi menjadi tujuan, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Perjalanan dimulai dari Bekasi, Jabar, dan berakhir di Surabaya, Jatim.

"Program dari kunjungan Pak SBY itu ialah meet the people dan meet the cadre," katanya. (Muhammad Ikhsan Mahar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com