Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina Tiba di Jakarta untuk Hadiri KTT OKI

Kompas.com - 06/03/2016, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu (6/3/2016) pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ke 5 Tahun 2016.

Dikutip dari Antara, Abbas tiba sekitar pukul 07.10 WIB, bersamaan dengan rombongan delegasi Maroko.

"Presiden Palestina bersama delegasi Maroko telah tiba di Bandara Halim pukul 07.10 WIB," kata Komandan Satuan Tugas Penerangan (Dansatgas) KTT Luar Biasa OKI ke-5, Kolonel Czi Berlin G, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Minggu.

Hingga saat ini, menurut Kolonel Berlin, sudah ada lima pejabat VVIP yang tiba di Jakarta untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI tersebut.

Kelima pejabat VVIP yang penjagaannya dilakukan oleh Paspampres tersebut, yakni Presiden Gambia Yahya Jammeh dan lima orang delegasinya melalui Bandara Soekarno-Hatta, serta Ketua Dewan Negara Oman, Yahya bin Mahfouz Mundhiri.

Selain itu, telah hadir juga Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, Presiden Aljazair dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Rencananya, Pangeran Yordania, Presiden Sudan, Presiden Yaman dan Presiden Pakistan akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu.

Kolonel Berlin mengatakan, Paspampres akan melekat mengamankan tamu VVIP yang menjadi peserta KTT Luar Biasa OKI hingga pelaksanaan KTT selesai di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

"Mereka (Paspampres) akan selalu melekat berada di dekat tamu VVIP, mulai dari kedatangan di bandara, penginapan, ke tempat acara hingga kepulangan," kata Berlin.

Aparat TNI dan Polri akan mengamankan pada titik yang dilewati rombongan tamu VIP dan VVIP.

Kolonel Berlin mencontohkan, jumlah personel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak satu satuan setingkat peleton (SSP) sekitar 60 orang, dan pengamanan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 270 orang dari pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) yang standby di Halim.

Sejauh ini, kata dia, situasi keamanan menjelang pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI ke-5 pada Minggu (6/3) dan Senin (7/3) masih kondusif.

"Mudah-mudahan pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI berjalan dengan lancar," ujarnya.

Strategi evakuasi jalur udara bagi juga disiapkan untuk delegasi tersebut jika terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan.

"Kami siapkan helikopter di beberapa titik untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan," ujar Berlin.

TNI juga menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan. Tim ini dibantu tim pendukung lainnya.

Tim escape terdiri atas pasukan udara, darat, kendaraan keras dan kendaraan lapis baja seperti panser yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VIP dan VVIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com