Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Nelson Mandela, Tantowi Ingin Minimalkan Kesenjangan di Banten lewat Olahraga

Kompas.com - 05/03/2016, 10:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Banten, Tantowi Yahya, mengakui bahwa kesenjangan sosial antar-kabupaten/kota di Provinsi Banten cukup tinggi.

Untuk itu, dia menilai gubernur Banten mendatang harus mampu meminimalkan kesenjangan tersebut. (Baca: Tantowi: Seharusnya Kawasan China Benteng Bisa Saingi Melaka).

“Tantangan Banten yang nyata adalah soal kesenjangan antar-kawasan sehingga ini seperti membelah Banten jadi dua, di mana ada daerah yang makmur dan miskin," kata Tantowi dalam keterangannya, Jumat (4/3/2016) malam.

Menurut anggota Komisi I DPR itu, kesenjangan di Banten sebenarnya dapat diminimalkan melalui optimalisasi potensi sumber daya manusia yang ada, salah satunya di bidang olahraga.

"Pada perkembangannya, secara sosiologis, keduanya seakan memiliki stereotype masing-masing. Makanya, ikon baru harus hadir dan itu bisa melalui olahraga yang diterima semua kalangan," kata dia.

Wasekjen DPP Partai Golkar hasil Munas Riau itu mengaku terinspirasi kepiawaian tokoh dunia asal Afrika Selatan, Nelson Mandela, dalam meminimalkan kesenjangan sosial.

Nelson pun memanfaatkan olahraga untuk itu. "Nelson Mandela mampu menyatukan perbedaan warna kulit di Afrika Selatan dengan membentuk tim rugbi yang diisi pemain kulit hitam dan putih," ujar dia.

Untuk mewujudkan keinginannya, Tantowi mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh olahraga di Banten, seperti pelatih Persita U-21 Wiganda Saputra, dan mantan striker Timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma.

Menurut dia, dari komunikasi yang dilakukan itu, mereka siap mendukung upaya peningkatan potensi masyarakat, khususnya di bidang olahraga. (Baca: Maju di Pilkada Banten, Tantowi Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com