Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami akibat Gempa Mentawai

Kompas.com - 02/03/2016, 22:46 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa 7,8 skala Richter di kawasan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016).

Pengumuman pencabutan peringatan dini itu diungkap BMKG melalui akun Twitter @InfoBMKG.

Sebelumnya, BMKG mengumumkan terjadi gempa 8,3 skala Richter yang berpotensi tsunami. (Baca: Gempa 8,3 Skala Richter Guncang Mentawai, Berpotensi Tsunami)

Namun, BMKG kemudian merevisi kekuatan gempa Mentawai ke 7,8 skala Richter. (Baca: BMKG Revisi Kekuatan Gempa Mentawai Sumatera Barat ke 7,8 SR)

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo menjelaskan, sumber gempa berasal dari sistem patahan investigator fracture zone (IFZ) di Samudera Hindia, yang menyebabkan pergeseran lempeng secara mendasar.

"Tidak akan membangkitkan tsunami besar," kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

(Baca: Sirine Dibunyikan, tetapi Tsunami akibat Gempa Mentawai Diprediksi Tak Besar)

Hingga saat ini, BNPB belum menerima adanya laporan korban jiwa. Kondisi di daratan Sumatera juga dilaporkan masih aman. (Baca: BNPB Belum Terima Laporan Ada Korban Jiwa akibat Gempa Mentawai)

Sutopo menjelaskan, berdasarkan analisis Ikatan Ahli Bencana Indonesia, mekanismenya gempa strike slip sehingga kemungkinan potensi tsunami tidak besar.

"Tsunami besar biasanya kalau mekanismenya thrust," tutur Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com