JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan pimpinan DPR agar setiap anggota dewan menjalani tes urine mendapat dukungan Fraksi PPP.
Namun, meski berkala, dalam pelaksanaannya sebaiknya tes urine dilakukan secara mendadak.
"Kalau terjadwal, ya pada sehat," kata anggota Fraksi PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Jumat (26/2/2016).
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, dibutuhkan komitmen kuat dari setiap fraksi untuk mendukug pelaksanaan tes urine berkala ini.
Komitmen itu perlu disampaikan saat rapat konsultasi pengganti bamus, untuk kemudian diputuskan di dalam dapat paripurna.
"Saya yakin tidak ada yang keberatan. Tapi harus sesuai tata beracara," ujarnya.
Sebelumnya, tim Intel Kostrad dan POM Kostrad menggerebek beberapa tempat di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin lalu.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sebanyak 33 orang telah diamankan. Rinciannya, 19 oknum TNI, 5 oknum polisi, dan 9 warga sipil, termasuk anggota DPR, Ivan Haz.
Atas penangkapan itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung, jika ada pemeriksaan narkoba secara berkala terhadap anggota DPR.
Menurut dia, kasus keterlibatan anggota dengan narkoba merupakan hal serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.