Warga Lampung Tengah secara Sukarela Serahkan Senjata Api ke TNI

JAKARTA, KOMPAS.com — Komando Distrik Militer (Kodim) 0411 Lampung Tengah, Kamis (25/2/2016) pagi, menerima 53 senjata api ilegal dan bom dari warga binaan di wilayahnya.

Penyerahan itu dilakukan dengan sukarela dalam rangka peningkatan keamanan wilayah tersebut.

"Senjata-senjata itu diterima oleh Dandim 0411 Lampung Tengah Letkol Inf Jajang Kurniawan di Markas Kodim," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 53 senjata yang diserahkan ke TNI terdiri atas empat senjata laras panjang, satu senjata laras pendek Baretta, empat softgun modifikasi, dan 44 senjata laras pendek Colt rakitan. Ada pula satu bom asap.

Selain itu, warga juga menyerahkan amunisi senjata-senjata itu, yakni 33 butir amunisi berbagai jenis, 4 butir amunisi senjata FNC, 12 butir amunisi FN, dan 17 butir amunisi Colt.

Acara penyerahan senjata api ilegal dibungkus dengan bakti sosial. Isi acaranya adalah pelayanan program Keluarga Berencana (KB) gratis dan donor darah.