Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun, Rata-rata Aliran Dana Gelap di Indonesia Capai 18 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 20/02/2016, 16:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menempati peringkat kesembilan negara dengan aliran dana gelap terbesar.

Rata-rata setiap tahunnya, dari Indonesia mengalir dana gelap ke luar negeri sebesar 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp 200 triliun.

"Aliran dana paling besar karena transaksi ilegal," ujar peneliti senior Perkumpulan Prakarsa, Setyo Budiantoro, dalam paparannya di Jakarta, Sabtu (20/2/2016).

Sementara, peringkat pertama diduduki oleh China dengan rata-rata aliran dana gelap sebesar 139 miliar dollar AS per tahun.

Setyo mengatakan, porsi transaksi ilegal ini mencapai lebih dari 99 persen dari total aliran dana gelap di Indonesia.

Transaksi ilegal dilakukan untuk menghindari biaya masuk, pajak pertambahan nilai. Bahkan, transaksi untuk transfer hasil korupsi dan pencucian uang dari perdagangan barang terlarang.

Setyo mengatakan, Indonesia melakukan perdagangan dengan 119 negara.

"Kemudian nilai perdagangan dimanipulasi sehingga nilainya lebih kecil. Supaya pajaknya lebih kecil dan uangnkita untuk pajak penjualan akan berkurang," kata Setyo.

Akibat cara tersebut, Indonesia kehilangan potensi pajak hingga Rp 20 triliun. Aliran dana gelap Indonesia mulai membengkak pasca krisis 1998 dan mencapai puncaknya pada 2007.

Saat itu, nilainya melampaui Rp 400 triliun. Jumlah aliran dana terus bergerak tergantung pada kinerja ekonomi dan perdagangan dunia.

"Lalu saat badai krisis global 2008, aliran dana gelap berkurang hampir separuh dari tahun sebelumnya," kata Setyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com