Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Wacanakan Salurkan Eks PSK Kalijodo ke Sektor Industri

Kompas.com - 16/02/2016, 13:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah siap membantu Pemprov DKI untuk menertibkan eks pekerja seks komersil (PSK) di kawasan prostitusi Kalijodo.

Hal ini terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo pada bulan ini.

Menurut rencana, kawasan tersebut akan dikembalikan kepada fungsinya sebagai ruang terbuka hijau.

Khofifah mengatakan, para pekerja itu nantinya akan ditampung di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"PSKW merupakan vocational training yang cukup advance. Kalau ada eks PSK di luar DKI atau DKI sendiri dan ingin mendapatkan training silakan ke PSKW," kata Khofifah, di Kompleks Parlemen, Selasa (16/2/2016).

Ia menjelaskan, mereka nantinya akan menjalani pelatihan selama enam bulan.

Pelatihan tersebut menggunakan anggaran Kemensos, dan di akhir pelatihan masing-masing eks PSK akan dibekali uang Rp 5 juta sebagai modal usaha.

Selain mendapatkan modal usaha, Kemensos juga menawarkan kesempatan kepada mereka yang ingin bekerja di perusahaan.

Saat ini, Kemensos tengah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk menyalurkan para eks PSK ke perusahaan.

"Salah satu daerah di Boyolali, Jawa Tengah, ada perusahaan yang sudah siap menampung sampai 2.000. Nanti ada uji keterampilan dari tim korporasi," kata dia.

Khofifah menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu laporan dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyangkut berapa jumlah eks PSK yang bersedia ditampung di PSKW.

Sebab, hingga kini proses pembongkaran kawasan Kalijodo belum dilakukan.

Kawasan tersebut akan ditertibkan setelah dilayangkan tiga kali surat peringatan hingga surat perintah bongkar (SPB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com