Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan Menguras Air Banjir, PNS Ditemukan Sudah Meninggal

Kompas.com - 09/02/2016, 21:55 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Winarni Mudhi Wahyuni (45) warga Jalan Sekata, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, ditemukan tewas dengan posisi terlentang di atas tempat tidurnya, Selasa (9/2/2016) sore.

Korban yang disebut sebagai seorang PNS di Dinas Pertambangan Energi Provinsi Sumatera Utara ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh Sutri (29).

Tetangganya ini kebetulan tengah melintas di depan rumah. Dia mencium aroma tak sedap di rumah bercat hijau dengan nomor 11 itu.

"Tadi waktu aku lewat, aku cium bau sekali di rumah itu. Terakhir, aku kasih tahulah sama tetangga-tetangga. Soalnya setahu kami ibu ini lagi sakit, tinggal sendiri dia di rumah," ujar Sutri.

Semetara itu, Kepala Lingkungan I Hairawati (62) mengatakan, korban memang memiliki riwayat penyakit asam lambung dan asam urat.

"Tadi ada warga yang datang ke rumah saya memberi tahu. Langsung saya hubungi kelurahan dan Polmas," kata Hairawati.

Dia menjelaskan, banjir melanda lingkungan tersebut dan air masuk ke dalam rumah korban.

"Kasihan ibu ini, dia sendirian di rumah. Suaminya mengantar TKI ke Malaysia. Terjebak banjir dia, mungkin. Soalnya masuk air ke rumahnya. Mungkin capek dia menguras air. Kambuh pula penyakitnya, kemungkinan jadi meninggal," katanya.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara guna keperluan otopsi.

Kapolsekta Medan Helvetia Kompol Roni Bonnic mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim inafis Polresta Medan masih melakukan penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun yang mencurigakan. Dari keterangan warga, korban memiliki riwayat penyakit semasa hidupnya. Saat ini jenazah akan kita bawa ke RS Bhayangkara guna keperluan visum," kata Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com