Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Harus Penuhi Komitmen Tolak Revisi UU yang Melemahkan KPK

Kompas.com - 02/02/2016, 08:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Seno Adji, mengatakan, lembaga tersebut bersikukuh menolak revisi undang-undang Nomor 30 tahun 2002 yang mengancam independensi KPK.

Bahkan, pemerintah pun telah berkomitmen dengan KPK untuk menolak revisi jika ada pasal-pasal revisi yang dianggap melemahkan.

(Baca: Ini Konsep Dewan Pengawas KPK yang Diinginkan DPR)

"Prinsipnya pemerintah telah komit dengan KPK bahwa jika pembahasan DPR justru akan melemahkan KPK maka pemerintah akan mundur dari pembahasan tersebut," ujar Indriyanto, saat dihubungi, Selasa (2/2/2015).

Menurut Indriyanto, revisi undang-undang tidak akan menjadi undang-undang jika tidak disetujui Presiden RI Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan.

(Baca: "Nasib UU KPK Ada di Tangan Presiden")

Isi revisi tersebut, kata Indriyanto, telah menimbulkan polemik sejak tahun lalu.

"Jadi motivasinya belum jelas bagi DPR. Kalau tujuannya untuk memperkuat KPK silakan saja," kata Indriyanto.

Ia mengatakan, tahun lalu, KPK pernah diminta masukan oleh pemerintah mengenai pasal-pasal yang bisa diubah dan harus dipertahankan.

(Baca: Revisi UU KPK untuk Siapa?)

Adapun, usulan KPK saat itu yaitu memungkinkan adanya penghentian penyidikan hanya dengan sebab tersangka meninggal dunia.

Kemudian, kewenangan penyadapan KPK tidak dibatasi.

KPK juga ingin mempertahankan kewenangannya untuk mengangkat penyidik dan penyelidik independen.

"Lalu adanya Dewan Pengawas sama skali tidak boleh involve atau intervensi pada tupoksi Pimpinan," kata Indriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com