Kesepuluh anggota OPM itu akan diajak berkeliling Jakarta. Sutiyoso menjelaskan, mereka akan melihat pembangunan di Ibu Kota.
(Baca: 500 Anggota Kelompok Bersenjata di Papua Diberi Pekerjaan)
Ia berharap, anggota lain yang masih bergabung dengan OPM dapat menyerahkan diri dan kembali berjanji setia pada NKRI.
"Dibawa jalan-jalan, supaya mereka tahu seperti itu pembangunan nanti di Papua," kata Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Sutiyoso mengatakan, 10 anggota OPM ini ingin menyelesaikan masalah secara damai karena meniru cara pemerintah menangani kelompok bersenjata di Aceh pimpinan Din Minimi.
(Baca: Sutiyoso: 10 Anggota OPM ke Jakarta seperti Efek Domino Din Minimi)
Syarat yang diajukan 10 anggota OPM ini dianggap Sutiyoso dapat dengan mudah dipenuhi Pemerintah Indonesia.
Namun, ia tak menyebut secara tegas apakah 10 anggota OPM ini juga akan mendapatkan amnesti dari pemerintah seperti halnya Din Minimi.
Sutiyoso mengatakan, salah satu tuntutan 10 anggota OPM itu adalah meminta pemerintah menyediakan perumahan rakyat.
"Selama ini tuntutannya sederhana saja. Dia ingin dibikinkan rumah rakyat. Memang itu sudah ada program di kabupaten untuk masalah itu," ujar Sutiyoso.
Sebanyak 10 anggota OPM yang menyerah serta menyatakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tiba di Jakarta setelah berangkat sejak Jumat (28/1/2016) lalu didampingi Bupati Puncak Jaya.
Selain bertemu Sutiyoso, rombongan juga akan jalan-jalan ke beberapa tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah, Monas, Ancol, hingga ke Taman Safari.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku sudah mengetahui rencana kedatangan 10 anggota OPM yang menyatakan diri bergabung dengan NKRI itu. Menurut dia, hal itu merupakan sesuatu yang positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.