Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Sosok Ideal Calon Ketua Umum Golkar, Ini Kata Jusuf Kalla

Kompas.com - 25/01/2016, 20:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-disetujuinya pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, nama-nama calon ketua umum partai berlambang beringin itu pun mencuat.

Lantas sosok seperti apa yang ideal pemimpin Golkar di mata Wakil Presiden Jusuf Kalla?

Saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Kalla hanya memberikan jawaban normatif.

Menurut dia, siapapun bisa maju sebagai calon Ketua Golkar asal memenuhi syarat yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Anggaran Dasar mengatakan harus minimum 5 tahun jadi pengurus partai dan kemudian diterima oleh Munas. Itu saja," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Setelah memenuhi kriteria AD/ART, Kalla berharap calon ketua umum nantinya memiliki program yang bisa membawa Golkar lebih baik ke depan.

Saat diminta tanggapan mengenai nama anggota Golkar yang dikabarkan akan masuk sebagai calon ketua, Kalla tak banyak bicara. Menurut Kalla, itu adalah hak masing-masing anggota.

"Kita serahkan ke Munas lah nanti," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Saat ini, kader-kader muda dinilai pantas maju sebagai kandidat Calon Ketua Umum Golkar di antaranya, Ade Komarudin (50 tahun), Agus Gumiwang Kartasasmita (47 tahun), Airlangga Hartarto (53 tahun), Aziz Syamsudin (45 tahun), Indra Bambang Utoyo, Idrus Marham (53 tahun), dan Priyo Budi Santoso (49 tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
 6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

Nasional
SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

Nasional
Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

Nasional
Tanduk Banteng Masih Tajam

Tanduk Banteng Masih Tajam

Nasional
Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

Nasional
Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

Nasional
Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

Nasional
Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com