Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan Sikap Dukung Pemerintah, Bagaimana Posisi Golkar di KMP?

Kompas.com - 23/01/2016, 07:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang diselenggarakan pada 23-25 Januari 2016, akan menjadi ajang penegasan sikap dukungan politik Golkar kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kepastian sikap tersebut dipastikan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham saat memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana pelaksanaan Rapimnas di Jakarta Convention Center, Jumat (22/1/2016) malam.

Idrus mengatakan, bahwa penegasan sikap itu berawal dari adanya rekomendasi yang disampaikan seluruh pimpinan DPD I Golkar dalam Rapat Konsultasi Nasional di Bali, pada 4 Januari 2016 lalu.

Lalu, bagaimana posisi Golkar di Koalisi Merah Putih, termasuk juga nasib koalisi yang dimotori Partai Gerindra tersebut?

"Sebagai realitas politik, KMP tetap ada. Tetapi, tidak berarti dengan adanya KMP, komunikasi politik dengan yang lain berhenti. Maka dari itu, dalam tataran yang lebih besar ada gagasan tersebut," kata Idrus.

Idrus memastikan, Golkar akan tetap berada di KMP sekali pun memberikan dukungan politik kepada pemerintah. Menurut dia, dukungan yang diberikan Golkar merupakan upaya yang dilakukan partai berlambang pohon beringin itu untuk mengurangi sekat politik yang ada.

Ia berharap, dukungan kepada pemerintah akan terus mengalir baik itu dari parpol pendukung pemerintah, maupun di luar pendukung pemerintah. Sebab, gagasan utama yang diharapkan dari pemberian dukungan itu adalah kemajuan bangsa dan negara.

"Bahkan kami secara pribadi dan juga bersama teman-teman dari parpol lain, sudah membentuk suatu gagasan ukhuwah parpoliah. Dan gagasan ini digagas bersama teman-teman dari Nasdem, PKB, PDIP, demokrat, PPP, PAN, dan Gerindra," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com