JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Kedokteran Kesehatan Polri baru berhasil mengidentifikasi satu dari tujuh jenazah yang dikirim dari lokasi teror Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
"Satu yang telah teridentifikasi adalah jenazah warga negara Kanada," ujar Kepala Pusdokkes Polri Brigjen (Pol) Arthur Tampi saat dihubungi, Kamis malam.
Identifikasi WNA itu didasarkan pada paspor yang berada di saku celananya. Tingkat kecocokan sidik jari paspor dengan sidik jari pos mortem sangat tinggi.
Namun, Arthur tidak mau mengungkapkan identitas lengkap WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Saat ini, jasad WNA itu masih disemayamkan di Rumah Sakit Polri Bhayangkara menunggu keluarga.
"Yang jelas dia adalah direktur pemasaran di sebuah bank," ujar Anton.
Adapun, enam jenazah lain masih dilakukan identifikasi. Tim kesulitan mengidentifikasi keenam jenazah lantaran belum ada data antemortem pembanding.
"Kami akan terus mencari data pembanding, dari keluarganya. Kami sifatnya menunggu," ujar dia.
Sebelumnya, serangkaian ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis sekitar pukul 10.55 WIB.
Mabes Polri menyebut, pelaku berjumlah lima orang. Seluruhnya tewas di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.