JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menekankan tidak ada alasan bagi aparatur sipil negara untuk bersantai dalam bekerja setelah cuti panjang akhir tahun berakhir.
Hal ini ditegaskan Yuddy setelah dirinya menerima laporan terkait adanya sejumlah pegawai Kemenpan-RB yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, pascalibur panjang akhir tahun 2015.
"Tidak ada cerita ketika sudah cuti panjang masih ada hari bersantai. Hari ini saja kabinet kerja mulai rapat jam 10," kata Yuddy di kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (4/1/2016), seperti dikutip Antara.
Yuddy meminta sekretaris menteri dibantu oleh inspektorat untuk melakukan pengecekan terhadap sejumlah pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan guna dilakukan penindakan disiplin kerja.
Menurut dia, pegawai semacam itu lebih layak jika ditugaskan di rumah dengan gaji ala kadarnya, ketimbang mengganggu kerja di kantor Kemenpan-RB.
"Jepang, Korea Selatan, dan negara maju lain itu bisa maju karena mereka menerapkan disiplin. Disiplin bukan karena ditakut-takuti, bukan karena dipaksa-paksa, tapi karena budaya. Jadi mereka yang tidak hadir pagi ini tanpa keterangan kita catat," kata dia.
Yuddy juga membeberkan, kementeriannya akan melakukan penilaian kinerja pegawai setiap bulan dengan mengacu pada sejumlah faktor, seperti kehadiran, kemampuan melaksanakan dan menyelesaikan tugas, inisiatif dan kreativitas tinggi, serta mampu mengembangkan sikap kepemimpinan membangun kerja sama dalam kegotongroyongan.
Pegawai dengan penilaian terbaik akan memperoleh penghargaan dan kemungkinan percepatan kenaikan jenjang kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.