Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 28/12/2015, 09:56 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, Senin (28/12/2015) pagi ini.

Jokowi akan meninjau lokasi pembangunan Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu sekaligus melakukan peletakan batu pertama sekitar pukul 10.00 Wita.

"Secara keseluruhan persiapan fisik jalan menuju lokasi untuk peletakan batu pertama sejauh 500 meter sudah siap, termasuk persiapan lainnya untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo," kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.

Menurut dia, Bendungan Rotiklot merupakan bendungan terbesar ketiga di NTT, setelah Bendungan Tilong dan Raknamo di Kabupaten Kupang yang kegiatan peletakan batu pertamanya dilakukan pada Bulan Juni 2015 oleh Jokowi.

Bendungan Rotiklot berdaya tampung 2,9 juta kubik air. Dana untuk pembangunan bendungan itu sebesar Rp 450 miliar yang sumber dananya dari APBN.

Selain ke Bendungan Rotiklot, Jokowi juga akan berkunjung ke Pos Lintas Batas Terpadu Mota’ain di Desa Silawan, Kecaamatan Tasifeto Timur, Belu.

Usai berkunjung ke Kabupaten Belu, Jokowi akan kembali ke Kota Kupang untuk mengikuti kegiatan Natal bersama tingkat nasional di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Jokowi tiba di NTT, sejak Minggu (27/12/2015) kemarin, dengan kegiatan pertamanya yakni meresmikan terminal Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Baratyang berada di ujung Barat Pulau Flores.

Setelah itu, ia meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 5 MW di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Di Kota Kupang, Jokowi juga menyempatkan diri mengunjungi kerajinan tenun ikat Ina Ndao di Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja bersama Ibu Negara, Iriana Jokow Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com