Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kursi Kosong Itu untuk Presiden Jokowi"

Kompas.com - 25/12/2015, 16:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan jemaat gereja HKBP Filadelfia Bekasi dan GKI Yasmin Bogor kembali menggelar ibadah Natal di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/12/2015) siang. Ini adalah kali keempat mereka menyelenggarakan ibadah Natal di tempat tersebut.

Namun, ada yang berbeda dari penyelenggaraan ibadah Natal yang mereka lakukan kali ini. Sebuah kursi plastik kosong terlihat "berdiri" tepat di hadapan jemaat yang duduk melingkar membentuk bulan sabit.

Kursi kosong itu berwarna merah. Pada setiap sisinya, terdapat hiasan berwarna hijau melingkar dengan taburan bintang emas di setiap sudutnya. Hiasan tersebut seakan membentuk pola pohon Natal yang wajar dipajang di gereja-gereja setiap perayaan Natal.

Di atas kursi itu, terdapat sebuah papan yang terbuat dari kertas berwarna putih bertuliskan "Presiden RI".

"Kursi ini untuk antisipasi, barangkali Presiden bersedia bergabung bersama kami untuk merasakan langsung bagaimana beribadah bersama kami," kata juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging kepada Kompas.com, Jumat.

Sejak tanggal 4 Desember 2015, pengurus HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin telah melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo. Mereka berharap Presiden bersedia meluangkan waktunya sejenak untuk ikut menyaksikan jalannya ibadah yang mereka lakukan.

Surat yang sama juga dilayangkan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Pelaksanaan ibadah Natal yang mereka lakukan mulai dilangsungkan sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, hingga waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB, tak satu pun dari mereka yang diundang memenuhi undangan tersebut.

"Mungkin beliau sibuk," kata Bona.

Ada raut kecewa dari wajah Bona. Begitu pula dari ratusan para jemaat yang melangsungkan ibadah Natal pada siang hari yang terik ini.

Meski begitu, Bona berharap agar pada Natal yang akan datang, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia sudah dapat menjalankan ibadah di gereja mereka.

Sebab, menurut dia, sudah ada keputusan pengadilan yang sah dan rekomendasi Ombudsman RI yang menyatakan mereka dapat kembali menyelenggarakan ibadah di gereja masing-masing.

"Semoga pada akhir 2015 ini atau pada awal tahun 2016, Gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia bisa kembali dibuka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com