JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Indonesia belum ingin bergabung dengan koalisi militer 34 negara untuk memerangi terorisme.
Menurut Luhut, Indonesia merasa ingin memerangi terorisme dengan pendekatan soft approach.
Luhut mengatakan, Pemerintah Indonesia memilih jalan memerangi terorisme melalui penghentian penyebaran paham radikal. (Baca: Obama: ISIS Menderita Kekalahan)
Cara tersebut dianggap lebih efektif hasilnya dibanding memerangi terorisme dengan jalan peperangan senjata.
"Kami belum ingin (bergabung) karena itu aliansi militer. Sikap Pemerintah Indonesia ingin penanganan ISIS dengan soft approach, menyosialisasikan Islam yang ramah, yang kasih sayang, bukan yang brutal seperti yang dibawa ISIS," kata Luhut di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Arab Saudi membentuk sebuah koalisi militer yang terdiri dari 34 negara untuk memerangi terorisme. (Baca: Tukang Ledeng Kalut Mobilnya Dipakai ISIS)
Anggota koalisi itu terdiri dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia, termasuk negara-negara Teluk yang kuat, seperti Mesir dan Turki, tetapi tidak termasuk Iran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.