JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR, Junimart Girsang, mengaku sering menerima pesan singkat dari nomor tidak dikenal sejak uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi berlangsung.
Mereka meminta agar Junimart memilih dua capim KPK, Johan Budi dan Busyro Muqoddas, sebagai pimpinan KPK mendatang.
"Banyak SMS seperti Indonesian Idol. Isinya meminta agar mendukung Pak Busyro dan Johan Budi," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Meski begitu, Junimart mengatakan, lolos atau tidaknya mereka akan ditentukan berdasarkan proses seleksi.
Ia tak mempersoalkan banyaknya SMS dukungan yang masuk ke ponselnya. (Baca: Johan Budi: Revisi UU Saya Tolak, Saya Tidak Dipilih Ya Tidak Apa-apa)
"Itu hak merekalah," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Sepuluh capim KPK akan mengikuti fit and proper test yang digelar Komisi III DPR pada 14-16 Desember 2015.
Dari 10 calon, dua di antaranya telah menjalani fit and proper test pada tahun lalu, yakni Busyro dan Robby Arya Brata.
Meski begitu, nama keduanya tetap dimasukkan di dalam jadwal fit and proper test. Karena itu, Busyro menolak kembali mengikuti tes. (Baca: Busyro: Kalau DPR Mau Gugurkan Saya, Terserah Mereka)
Hari ini, Komisi III akan melanjutkan jalannya fit and proper test terhadap empat calon, yakni Irjen Basaria Panjaitan, Surya Tjandra, Agus Rahardjo, dan Robby.
Proses fit and proper test itu akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.