Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Rakyat akan Menghukum Tikus-tikus yang Berebut Saham Freeport

Kompas.com - 13/12/2015, 18:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli masih enggan mengutarakan secara gamblang geng-geng yang ia maksud sedang berebut saham PT Freeport Indonesia.

Rizal merasa yakin bahwa masyarakat bisa melihat sendiri siapa oknum-oknum tersebut.


“Rakyat sudah tahu lah, siapa tikus-tikus ini. Siapa geng-geng yang brengsek ini. Rakyat akan menghukumnya secara sosial,” ucap Rizal yang ditemui usai mengisi acara Kompasianival Indonesia Juara 2015, di Jakarta, Minggu (13/12/2015).

Sementara itu ditanya perihal harapannya tentang sikap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rizal tidak terlalu ambil pusing. (Baca: Rizal Ramli Nilai Isi Rekaman bagai Sinetron Pertentangan Antar-geng)

Menurut Rizal, pengaduan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke MKD hanyalah sandiwara.

“Buat saya enggak penting (sikap MKD). Ini hanya sandiwara, perkelahian angar geng, rebutan saham,” kata dia lagi.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Abrudahman Wahid itu pun menegaskan yang paling penting dari sengkarut perpanjangan operasi PTFI ini adalah manfaat lebih yang diperoleh bangsa Indonesia.

“Buat saya yang penting rakyat Indonesia dapat apa. Bukan elit Indonesia dapat apa, pejabat dapat apa. Buat Rizal Ramli yang penting rakyat dapat apa,” kata dia. (Baca: Empat Tuntutan Tokoh Lintas Agama atas Kasus Setya Novanto)

“Secara khusus kita ingin Freeport membayar royalti 6-7 persen, karena selama ini hanya membayar royalti 1 persen, sangat murah. Kita ingin lebih tinggi sebagai kompensasi dari murahnya pembayaran royalti di masa lalu, dan sesuai dengan perbandingan internasional,” ucap Rizal.

Tak hanya itu saja, Rizal menyampaikan pemerintah Indonesia ingin Freeport memproses limbahnya, dan untuk tidak membuat limbah sembarangan yang merusak kehidupan dan lingkungan.

“Ketiga, kita ingin Freeport membangun smelter supaya diproses. Supaya kita tahu seberapa sebetulnya emas yang dihasilkan, berapa perak yang dihasilkan, dan berapa material mahal lainnya yang ada,” imbuh mantan Menko Bidang Perekonomian era Abdurahman Wahid itu.

Rizal juga menyampaikan bahwa pemerintah ingin Freeport melakukan divestasi saham kepada pemerintah Indonesia. Terakhir, Freeport diminta memperhatikan kesejahteraan rakyat di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com