Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Integritas, Busyro Pilih Tak Hadiri Uji Makalah Komisi III

Kompas.com - 06/12/2015, 11:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas memilih tak ikut menghadiri lagi uji pembuatan makalah di Komisi III DPR, Jumat (4/12/2015) lalu, demi integritas.

Uji makalah tersebut sekaligus dimaksudkan untuk mengkonfirmasi apakah Busyro hendak melanjutkan proses dalam pemilihan capim KPK atau mengundurkan diri.

"Karena sudah saya tempuh seluruh tes di Komisi III, setahun lalu, dan sudah selesai, jika saya datang, apa artinya dites lagi? Saya memilih tidak hadir karena sudah menyangkut soal integritas," kata Busyro saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (6/12/2015).

Busyro bersama Robby Arya Brata, adalah capim KPK yang diajukan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Keduanya sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Desember 2014 lalu.

Namun, pemilihan kedua orang itu ditunda hingga tahun ini, bersamaan dengan delapan capim KPK yang diajukan Presiden Joko Widodo.

"Integritas menuntut kejelasan sikap. Jika saya datang, rentan dinilai sebagai pemburu kerja," ujar dia.

Busyro pun mengaku hanya mendapatkan undangan dari Komisi III melalui pesan singkat. Dia mengaku tidak pernah mendapatkan undangan resmi.

Busyro berharap Komisi III tak lantas mengkualifikasi dirinya hanya karena tak menghadiri uji makalah yang sudah dia lakukan setahun lalu.

"Saya masih yakin ada nalar sehat di Komisi III. Setiap putusan Komisi III seharusnya berbasis kejujuran dan kearifan," ujar dia.

Robby sendiri, hadir dalam uji makalah Jumat kemarin dan memastikan dia masih berminat mengikuti pemilihan capim KPK.

Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin mengaku belum bisa mengambil sikap terkait absennya Busyro di uji makalah.

Aziz juga tak menjawab tegas saat ditanya soal keharusan Busyro memberi konfirmasi ke Komisi III untuk memastikan ikut dalam pemilihan atau mengundurkan diri.

"Nanti kami putuskan dalam (rapat) pleno. Kan saya enggak bisa mutusin sendiri," kata Aziz usai uji makalah, Jumat lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com