Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Habiskan Uang Negara Rp 2 Juta Per Minggu untuk Pijat

Kompas.com - 26/11/2015, 16:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik disebut kerap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kegiatan pribadinya. Hal tersebut diutarakan oleh mantan ajudannya, Jemmy Alexander, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara yang menjerat Jero Wacik.

"Benar, kurang tidur setiap hari. Jadi, harus dipijat," kata Jemmy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/11/2015). (Baca: Istri dan Keluarga Jero Disebut Sering Jalan-jalan dengan Uang DOM)

Saat itu, Jemmy dikonfirmasi oleh jaksa soal biaya yang dikeluarkan Jero untuk pijat sebesar Rp 2 juta per minggu. 

Jemmy mengakui dirinya rutin diberi uang sebesar Rp 10 juta per minggu untuk menunjang kegiatan sehari-hari Jero untuk makan dan kegiatan setelah lembur bekerja. 

"Rutin Rp 10 juta untuk keperluan bapak dan keperluan kami karena kan kegiatan bapak banyak, jadi sering pulang malam," ujar dia.

Selain itu, Jemmy pun menerima DOM dari anak buah Jero, Didi Dwi Sutrisnohadi dan Asep Permana. Didi atau Asep beberapa kali menyerahkan uang kepadanya untuk diteruskan kepada Jero.

Setelah itu, Jemmy langsung menyerahkannya kepada Jero. Namun, ia tidak ingat berapa banyak jumlahnya.

"Tidak ingat. Saya yang menerima, tanda (terima) ada," kata Jemmy. (Baca: Jero dan Keluarganya Gunakan DOM untuk Hadiri Pemakaman Ayah di Bali)

Laporan fiktif untuk penuhi DOM Jero

Dalam persidangan sebelumnya, mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisnohadi mengakui pernah ada permintaan menambah DOM untuk Jero Wacik, yang kala itu masih menjadi menteri.

Pasalnya, Jero mengeluhkan DOM untuknya di Kementerian ESDM tidak sebesar saat masih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

DOM yang diterima Jero di Kemenbudpar mencapai Rp 300 juta per bulan. Sementara itu, di Kementerian ESDM, dia hanya mendapatkan Rp 120 juta per bulan. (Baca: Jaksa: DOM ESDM Dipakai untuk Biayai Acara Ulang Tahun Jero Wacik dan Istrinya)

Uang tambahan DOM untuk Jero akhirnya diambil dari hasil imbal jasa rekanan penyedia jasa konsultansi di lingkungan Setjen Kementerian ESDM. Dana yang dihimpun itu dikumpulkan oleh anak buah Waryono, Sri Utami.

Kepala Biro Umum Kementerian ESDM Arief Indarto juga pernah mengaku diperintahkan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno untuk menyediakan anggaran untuk DOM tambahan untuk Jero Wacik.

Akhirnya, Arief menggunakan anggaran operasional untuk pimpinan berupa sidang dan rapat untuk menambah DOM Jero. (Baca: Jero Wacik Didakwa Selewengkan Dana Operasional Menteri Rp 8,4 Miliar)

Arief mengungkapkan, dirinya terpaksa membuat laporan rapat fiktif demi menutupi permintaan Jero per bulan.

Suatu hari, kata Arief, Jero memanggilnya, Waryono, dan Didi ke ruang kerjanya. Saat itu, kata Arief, Jero meminta mereka merobek bukti tanda terima uang tambahan DOM yang selama ini dia minta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com