MONTREAL, KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu pembicara dalam Forum Penerbangan Dunia yang diselenggarakan Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO) di Montreal, yang dibuka Senin (23/11/2015).
Dalam pidato yang disampaikan Utusan Khusus Indonesia untuk ICAO, Indroyono Soesilo, Indonesia menyumbang sejumlah saran penting bagi penerbangan sipil dunia.
"Apa peran pemerintah dalam pengembangan individu dan kolektif ini? Setidaknya ada tiga pelajaran penting yang bisa kita ambil," ucap Indroyono.
Secara umum, Indroyono menyampaikan bermacam bentuk dukungan yang bisa dilakukan pemerintah secara konkret bagi penerbangan sipil.
Pertama, pemerintah harus memberikan dukungan dengan penyediaan infrastruktur yang memadai.
"Baik di darat melalui bandara atau di udara dengan sistem navigasi yang mumpuni," ujar mantan Menko Kemaritiman itu.
Kedua, pemerintah harus memberikan dukungan dengan panduan keamanan dan pengamanan navigasi. Panduan itu, menurut Indroyono, harus sesuai dengan standard ICAO.
"Ketiga, dengan memberikan dukungan melalui regulasi yang memadai," ucap Indroyono.
Regulasi tidak hanya disiapkan untuk keamanan dan kenyamanan penumpang, namun juga pembangunan lingkungan yang berkesimambungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.