MONTREAL, KOMPAS.com — Duta Besar RI untuk Kanada, Teuku Faizasyah, mengatakan, tidak ada imbauan khusus bagi warga negara Indonesia di Kanada terkait ancaman teror yang dilakukan kelompok ISIS.
Menurut Faizasyah, ancaman teror yang dilancarkan ISIS terhadap Amerika Serikat belum berdampak serius ke Kanada.
"Ancaman teroris di seluruh dunia sebenarnya punya kekhawatiran sama," kata Faizasyah di sela-sela acara World Aviation Forum di Montreal, Kanada, Senin (23/11/2015) waktu setempat.
"Namun, di Kanada belum terlalu mencekam," ucapnya.
Menurut Faizasyah, Kanada memiliki kerja sama yang kuat dengan Amerika Serikat untuk mengantisipasi serangan ISIS. Terlebih lagi, kedua negara memiliki wilayah perbatasan darat yang sangat panjang.
Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bidang Luar Negeri ini mengakui ada sejumlah kasus kebencian berlandaskan agama yang terjadi di Kanada. Namun, kejadian itu terbilang kecil.
"Di sini juga terjadi xenophobia, tetapi bukan general trend," ujarnya.
Karena itu, aktivitas KBRI di Ottawa pun berjalan normal. Tidak ada peningkatan keamanan atau kewaspadaan khusus.
Ancaman teror yang dilakukan ISIS terungkap setelah kelompok hacker Anonymous meretas dan membuka rencana sejumlah serangan ISIS di berbagai wilayah.
Adapun wilayah yang jadi target serangan adalah AS, Lebanon, dan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.