Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin Tak Hadiri Rapat dengan Komisi VII

Kompas.com - 23/11/2015, 11:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tak menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (23/11/2015), karena sedang berada di Jepang.

Selain membahas agenda utama mengenai kelanjutan pembangunan smelter Freeport, sejumlah anggota Komisi VII DPR juga hendak mengklarifikasi mengenai pertemuan Maroef dengan Ketua DPR Setya Novanto yang belakangan menimbulkan polemik.

"Menurut saya, rapat ini tidak usah dilanjutkan. Ini kan penting sekali, tak hanya Freeport dan lain-lain. Kita juga ingin tahu tentang isu yang hangat saat ini, yang terkait dengan Setya Novanto dan sebagainya," kata anggota Komisi VII dari PDI-P, Adian Napitupulu.

"Menurut saya ,rapat ini kita lanjutkan yang soal smelter saja. Soal isu hangat yang terkait masalah Setya Novanto itu memang harus Presiden Direktur PT Freeport. Kalau smelter mungkin bisa kita lanjutkan," kata anggota Fraksi Nasdem, Kurtubi.

Namun, Ketua Komisi VII Kardaya Warnika tak setuju jika pembahasan smelter diwakili oleh pejabat PT Freeport lain.

Dia menilai, akan lebih baik Maroef langsung yang menjelaskan mengenai progres pembangunan smelter di Gresik ini.

"Kalau Freeport cuma mengirim manajer untuk melakukan pembahasan, Komisi VII kirim stafnya saja," ucap Kardaya.

Akhirnya, karena ketidakhadiran Maroef, rapat ini pun ditunda. Rapat kembali dijadwalkan pada 1 Desember 2015 pukul 13.00 WIB atas permintaan PT Freeport Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com