JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera menegaskan tidak akan keluar dari Koalisi Merah Putih meski belakangan mengalami perubahan total dalam struktur kepengurusannya.
"Insya Allah, kami istiqamah tetap di KMP," kata Wakil Sekjen PKS Mardani Ali dalam diskusi "Partai Dakwah Sedang Berbenah" yang digelar oleh Smart FM di Jakarta, (7/11/2015).
Dalam sidang Musyawarah Majelis Syura PKS, Agustus lalu, Salim Segaf Al'Jufrie terpilih sebagai Ketua Majelis Syura (MS) PKS, menggantikan Hilmi Aminuddin.
Adapun Presiden PKS periode 2015-2020 dijabat Sohibul Iman, menggantikan Anis Matta.
Mardani membantah anggapan bahwa perubahan posisi dua pimpinan itu merupakan strategi agar PKS bisa perlahan-lahan keluar dari KMP. "PKS tetap oposisi loyal," ucap Mardani.
Menurut Mardani, dengan menjadi partai di luar pemerintah, maka PKS akan selalu bersikap kritis terhadap berbagai program dan kebijakan yang diambil pemerintah. Ia sekaligus menegaskan PKS tak berniat menjatuhkan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya kira KIH-KMP itu baik. Jangan dilihat sebagai perang politik yang menyeramkan," ucap Mardani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.