JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak cukup hanya memiliki kedisplinan.
Menurut dia, ASN dituntut mampu memenuhi tuntutan publik, khususnya dalam memberikan layanan birokrasi yang baik.
"ASN tidak cukup jadi pegawai disiplin, atau hanya jadi abdi masyarakat yang menjalankan peraturan. Mereka (masyarakat) ingin sesuatu yang lebih baik lagi," ujar Yuddy saat membuka pelatihan revolusi mental di Menara 165, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).
Menurut Yuddy, ASN saat ini dituntut memiliki pengetahuan, mampu menyerap informasi dan mengetahui apa yang dibutuhkan organisasi, serta mampu memberikan layanan publik. (baca: "Sejak Dilantik, Hampir 500 Kali Menteri Yuddy 'Blusukan' ke Instansi Pemerintah")
Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bahwa negara wajib memberikan pelayanan terbaik melalui penyelenggara pemerintah.
Yuddy mengatakan, guna meningkatkan tuntutan publik tersebut, Kemenpan RB secara berkala telah memberikan sosialisasi dan pelatihan yang berkaitan dengan revolusi mental.
Ia berharap, pelatihan tersebut dapat membentuk integritas dan kapabilitas ASN, sehingga lebih profesional dalam melayani publik. (baca: Menteri Yuddy Ingatkan Sanksi Pemecatan bagi ASN yang Tak Netral dalam Pilkada)
"Membangun kepercayaan dan kepuasan publik yang luas, tentu akan melahirkan dukungan terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Ini berguna untuk membangun stabilitas sosial politik yang kuat dalam pembangunan nasional," kata Yuddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.