Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, Fadli Zon Kritik Kabinet Kerja

Kompas.com - 05/11/2015, 14:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku sempat mengkritik Kabinet Kerja saat rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11/2015) siang.

Dia menilai, Kabinet Kerja yang ada saat ini tidak cukup kuat untuk membantu Presiden dalam mengatasi persoalan.

"Saya sampaikan Presiden harus punya tim yang kuat, tidak punya beban politik. Kalau kabinet kuat, ini akan membantu Presiden. Selama ini, Presiden seperti kerja sendirian," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis siang.

Namun, Fadli mengaku tidak sampai memberikan masukan untuk kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Sebab, dia menyadari reshuffle adalah sepenuhnya hak prerogatif seorang presiden. (Baca: Kata Fahri Hamzah, Terlalu Kecil Proyek Gedung DPR "Ditukar" APBN 2016)

"Beliau angguk-angguk saja saat saya memberi masukan," kata Fadli.

Selain membahas mengenai Kabinet Kerja, lanjut Fadli, pertemuan yang diikuti oleh empat pimpinan DPR lainnya itu juga membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 yang disahkan oleh pemerintah dan DPR pada 30 Oktober. (Baca: Ini 5 Menteri Terbaik Jokowi-JK Versi Survei LSJ)

Salah satu yang jadi fokus pembahasan adalah penyertaan modal negara (PMN) ke badan usaha milik negara sebesar Rp 34,5 miliar. PMN itu diprotes oleh hampir semua fraksi di DPR.

Setelah lobi antara DPR dan pemerintah, diputuskan PMN dihapus dari RAPBN 2016. PMN akan dibahas lagi antara pemerintah dan komisi di DPR saat APBN Perubahan 2016. (Baca: Survei LSJ: Tren Kepuasan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK Menurun)

"Tanggapan beliau positif, apa yang menjadi hasil rapat paripurna harus dihargai. Dalam banyak hal, komunikasi politik diperlukan," ucap Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com