Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Agenda Presiden Jokowi Selama di AS?

Kompas.com - 26/10/2015, 10:13 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Setelah menempuh penerbangan selama 30 jam 30 menit, Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Joint Base Andrews di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (25/10/2015), pukul 12.20 waktu setempat atau pukul 23.20 waktu Indonesia bagian barat.

Kedatangan Presiden disambut Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, Kepala Protokol Negara AS Peter Selfridge, Dubes AS Robert O Blake, dan Komandan Pangkalan Udara Joint Base Andrews Mayor Jenderal Darryl W Burke.

Presiden yang didampingi Ny Iriana Jokowi langsung menuju ke Blair House, tempat yang khusus disediakan bagi tamu negara.

Di sana, Presiden disambut General Manager Blair House Randy Bumgardner dan Menlu Retno LP Marsudi.

Dalam perjalanan ke Washington DC, pesawat kepresidenan yang membawa rombongan Presiden, dua kali transit, yakni di Abudhabi, Uni Emirat Arab, dan di Amsterdam, Belanda.

Ikut dalam rombongan Presiden, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala Bdan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Mengawali kunjungannya di Amerika Serikat, pada Minggu sore waktu setempat, Presiden dijadwalkan akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Washington DC. Pertemuan berlangsung di Wisma Tilden, kediaman Dubes RI di Washington DC.

Keesokan harinya, Senin (26/10/2015), Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha besar.

Pengusaha itu antara lain CEO Conoco Philips Ryan Lance, Wakil Pemimpin General Electric John Rice, CEO Millennium Challenge Corporation Dana Hyde, dan Wakil Direktur Eksekutif Chevron James Johnson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com