WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Setelah menempuh penerbangan selama 30 jam 30 menit, Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Joint Base Andrews di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (25/10/2015), pukul 12.20 waktu setempat atau pukul 23.20 waktu Indonesia bagian barat.
Kedatangan Presiden disambut Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, Kepala Protokol Negara AS Peter Selfridge, Dubes AS Robert O Blake, dan Komandan Pangkalan Udara Joint Base Andrews Mayor Jenderal Darryl W Burke.
Presiden yang didampingi Ny Iriana Jokowi langsung menuju ke Blair House, tempat yang khusus disediakan bagi tamu negara.
Di sana, Presiden disambut General Manager Blair House Randy Bumgardner dan Menlu Retno LP Marsudi.
Dalam perjalanan ke Washington DC, pesawat kepresidenan yang membawa rombongan Presiden, dua kali transit, yakni di Abudhabi, Uni Emirat Arab, dan di Amsterdam, Belanda.
Ikut dalam rombongan Presiden, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala Bdan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Mengawali kunjungannya di Amerika Serikat, pada Minggu sore waktu setempat, Presiden dijadwalkan akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Washington DC. Pertemuan berlangsung di Wisma Tilden, kediaman Dubes RI di Washington DC.
Keesokan harinya, Senin (26/10/2015), Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha besar.
Pengusaha itu antara lain CEO Conoco Philips Ryan Lance, Wakil Pemimpin General Electric John Rice, CEO Millennium Challenge Corporation Dana Hyde, dan Wakil Direktur Eksekutif Chevron James Johnson.