Megawati tidak ingin ada pihak ketiga yang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Beliau menerima. Itu kan masalah tersebut untuk lebih memperketat solidaritas kita untuk bisa menjalankan pilkada serantak agar aman dan stabil," kata Megawati.
Hal ini disampaikan Megawati dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Sebagai partai pendukung pemerintah, Megawati menyampaikan bahwa PDI-P sangat menaruh perhatian atas stabilitas dan keamanan negara menjelang pilkada.
Dalam pembahasan pilkada itu, keduanya juga menyinggung masalah internal PDI-Perjuangan dan Koalisi Indonesia Hebat.
"Masalah internal partai dan KIH dan bagaimana nanti kita menjalankan pemilu serentak ini karena pemilu serentak kita ketahui baru pertama kali dijalankan," ujar Megawati.
Selain membahas masalah pilkada, Megawai dan Jokowi membicarakan masalah ekonomi dan bencana asap.
Megawati menambahkan bahwa ia dipanggil Presiden sebelum Kepala Negara bertolak ke Amerika Serikat.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Megawati menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke China dan Korea Selatan.
Megawati menyampaikan masukannya kepada Presiden atas hasil Konferensi Khusus Partai-Partai Politik Asia (ICAPP) yang diikutinya di China.
"Ada konferensi yang juga membincangkan banyak masalah sehingga saya memberikan masukan kepada presiden hasil konferensi ICAPP, seperti organisasi semi govermental."
"Saya juga bicara secara bilateral dengan RRC dan Korsea Selatan. Saya juga banyak bertemu dengan pemuka RRC, antara lain Presiden Xi Jinping, begitu juga di Korsel, saya menerima honorus causa," papar Megawati.
Terkait pelemahan ekonomi, Megawati menilai apa yang dijalankan Presiden Jokowi sudah tepat.
Kondisi perekonomia ketika Jokowi memimpin sedianya tidak disandingkan dengan kondisi perekonomian pada masa pemerintahan Presiden sebelumnya.
Sebab, menurut Megawati, masing-masing pemerintahan memiliki tantangannya masing-masing.
"Setiap pemerintahan punya ciri dan karakternya, dan waktunya juga berbeda. Saat saya jadi presiden, tentu berbeda dengan Beliau (Jokowi)" ujar Megawati.
Adapun pertemuan dengan Megawati dilakukan sebelum Jokowi bertolak ke Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerja.
Presiden dijadwalkan bertolak ke AS pada pukul 17.00 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam ini turut dihadiri Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.