Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui TKI di Korsel, Ketua MPR Berpesan Jaga Nama Baik Indonesia

Kompas.com - 22/10/2015, 16:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis

GYEONGGI-DO, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengunjungi warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan Shin Dong A, Jeonja Electronics, di Hwaseong Si, Gyeonggi-do, Korea Selatan, Kamis (22/10/2015).

Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kunjungan Ketua MPR RI ke parlemen dan Perdana Menteri Korsel.

Ada 12 tenaga kerja Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan itu memproduksi berbagai suku cadang telepon selular, televisi, dan alat elektronik lainnya.

Rata-rata pekerja Indonesia itu berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka telah bekerja di Korsel sejak satu hingga empat tahun lalu.

"Kami selalu ingin dijenguk kalau ada pejabat yang datang ke Korsel. Ini pertama kalinya," kata Nurul, yang berasal dari Brebes.

Perusahaan Shin Dong A berdiri sejak 1 Maret 1987 dan telah mempekerjakan WNI sejak tahun 2005. Semua WNI yang bekerja di tempat ini disalurkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

"Pesan saya, adik-adik kerja di sini jaga nama baik, jaga kehormatan Indonesia. Tunjukkan bahwa tenaga kerja Indonesia adalah pekerja rajin, tekun, dan pantas dihormati," kata Zulkifli.

Zulkifli berkunjung ke Korsel didampingi oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem MPR Bachtiar Ali, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkardi MPR Hardisoesilo, dan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Daryatmo Mardiyanto.

Rombongan MPR RI akan bertemu pimpinan parlemen Korsel dan Perdana Menteri Korsel Hwang Kyo-ahn pada Jumat (23/10/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok

Nasional
PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

PDI-P Putuskan Hanya Jalin Kerja Sama Politik dengan Pihak yang Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Nasional
Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Megawati Cerita Kerap Kunjungi Ahok di Tahanan

Nasional
PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

PDI-P Serahkan Mandat ke Megawati Tentukan Sikap Partai ke Pemerintah

Nasional
Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Air Mata Puan dalam Pembacaan Sikap Politik PDI-P...

Nasional
Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Sambil Menangis, Puan Minta Maaf Ada Kader PDI-P Tak Beretika dan Langgar Konstitusi

Nasional
Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Sikap Politik PDI-P: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah, Minta Evaluasi Sistem Pemilu

Nasional
Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Soal Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Presiden Diminta Lakukan Evaluasi Kepolisian dan Kejaksaan

Nasional
KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

KPK Sebut Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Punya Banyak Aset atas Nama Orang Lain

Nasional
Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Komisi III Akan Tanyakan Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus ke Polri dan Kejagung

Nasional
Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Pertamina Group Beri Bantuan untuk Korban Bencana Lahar Dingin dan Longsor di Sumbar

Nasional
Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Anggota DPR Prihatin Isu Penguntitan Jampidsus, Minta Publik Tunggu Pernyataan Resmi

Nasional
Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Malam Minggu, Presiden Jokowi Sapa Rakyat di Malioboro

Nasional
POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

POM TNI Tingkatkan Pengamanan di Kejagung, Puspen: Tak Berkaitan Kasus yang Ramai, Tak Ada yang Istimewa

Nasional
Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Kejagung Dijaga Personel Puspom, Ini Penjelasan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com