Hal tersebut, kata Tjipta, setidaknya bisa dilihat dari sikap Patrice yang langsung mundur dari jabatannya sebagai Sekjen Nasdem dan anggota DPR begitu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ini kan baru satu kasus, dan Surya Paloh konsisten bahwa siapa pun kader yang terlibat korupsi harus mundur atau diberhentikan. Jadi masih ada harapan bagi Nasdem," kata Tjipta saat dihubungi, Sabtu (17/10/2015).
Tjipta mengatakan, jabatan Patrice sebagai sekjen memang merupakan posisi yang strategis di Partai Nasdem. Patrice ibaratnya adalah orang nomor dua di partai itu setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun, Nasdem tidak memperparah situasi dengan mencoba melindungi atau membela Patrice.
"Setengah jam setelah ditetapkan tersangka, dia langsung menyatakan mundur dari Nasdem. Nasdem tidak memberi perlindungan. Dalam hal ini, saya angkat topi untuk Surya Paloh," kata dia.
Menurut dia, sikap Nasdem ini jauh berbeda dari partai-partai lain yang cenderung melindungi kadernya saat terjerat kasus korupsi. "Demokrat kemarin, saat ada petingginya terjerat korupsi, lelet sekali. Sama juga, PKS dan PPP semuanya lelet," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.