Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Rusia Terkesan dengan Demonstrasi Alutsista Saat HUT TNI

Kompas.com - 06/10/2015, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin merasa terkesan dengan demonstrasi kemampuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam kegiatan perayaan HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).

"Saya sangat terkesan dengan penampilan mereka pada kemampuan dan kapabilitas militer Indonesia. Demonstrasi dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara sangat mengesankan," ujar Mikhail dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Selasa (6/10/2015), seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, hal yang paling membuatnya terkesan ialah terlibatnya sejumlah alutsista buatan Rusia dalam acara demonstrasi yang berlangsung di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, tersebut.

Penampilan alutsista dari Rusia seperti jet tempur Su-27 dan Su-30 buatan Sukhoi serta kendaraan angkut pasukan (APC) berkemampuan amfibi BMP-3F membuat Mikhail merasa bangga.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Gladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).
"Sangat bangga melihat performa yang hebat pada alutsista tersebut melalui keterampilan pilot maupun pengemudinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Mikhail juga merasa senang dengan hubungan kedua negara yang bisa terjalin dari hal tersebut. Dia berpendapat, hal itu menguntungkan kedua belah pihak, baik Rusia maupun Indonesia.

Sebelumnya, TNI melakukan unjuk kekuatan tiga matra dalam memperingati HUT ke-70,  dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur, dan kapal perang.

HUT ke-70 TNI tahun 2015 yang bertema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian" ini merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi lembaga pertahanan negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com