Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Gay Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Semarang Meningkat

Kompas.com - 18/09/2015, 20:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Keberadaan komunitas penyuka sesama jenis kelamin di Kabupaten Semarang semakin mengkhawatirkan. Selain semakin terang-terangan dalam menunjukkan eksistensinya, banyak di antara mereka sudah terinfeksi penyakit menular seksual serta HIV/AIDS.

Komunitas gay dan lesbian ini kerap ditemui di kawasan sekitar Museum Palagan Ambarawa, Pasar Hewan Ambarawa dan juga di kawasan wisata Candi Ngempon. Beberapa tempat tersebut kerap dijadikan tempat mangkal atau kumpul kumpul. "LSL (lelaki suka lelaki) di sini semakin banyak. Bahkan ada temuan baru HIV/AIDS dari komunitas LSL. Kami masih mendata berapa jumlah mereka," kata Koordinator PKBI Kabupaten Semarang, Muhamad Pujisantoso, Jumat (18/9/2015).

Selama 2015, menurut Pujisantoso, PKBI menemukan dua penderita HIV/AIDS baru yakni seorang LSL dan ibu hamil yang tertular dari suaminya. Sedangkan temuan pada 2014 lalu, ungkap Puji, sebanyak 63 orang lekaki berisiko tinggi dan waria sebanyak 31 orang, PSK 107 dan ibu rumah tangga 18 orang dan anak-anak 7 orang.

Pihaknya memperkirakan, angka penderita infeksi menular seksual serta HIV/AIDS di kalangan LSL tahun ini akan meningkat. "Jumlah ODHA tersebut terbagi menjadi 102 orang masih hidup, dan 86 orang meninggal dunia. Di tahun ini kemungkinan meningkat, sebab sejak Januari-Agustus saja sudah ada 52 kasus temuan baru," kata Puji.

PKBI melalui kelompok pendamping sebaya terus mendampingi pada ODHA dengan melakukan kunjungan untuk ODHA yang adalah ibu hamil untuk mencegah penularan penyakit itu dari ibu ke anak mereka.

Namun khusus dikalangan LSL, PKBI menghadapi kendala lantaran kecenderungan komunitas ini yang sangat tertutup. "Susah untuk sosialisasi ke mereka. Biasanya mereka itu menggunakan media sosial untuk saling berhubungan satu sama lain. Kami masih berupaya menembus dengan pengkaderan dari kalangan LSL," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai

Nasional
Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Persiapan Peluncuran GovTech Makin Matang, Menteri PANRB: Langkah Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Nasional
Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu 'Poco-Poco Kepemimpinan', Sindir Pemimpin Maju Mundur

Megawati Minta Krisdayanti Buatkan Lagu "Poco-Poco Kepemimpinan", Sindir Pemimpin Maju Mundur

Nasional
Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Marinir TNI AL Persiapkan Satgas untuk Jaga Perbatasan Blok Ambalat

Nasional
PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling 'Fair'

PDI-P Perketat Sistem Rekrutmen Anggota, Ganjar: Itu Paling "Fair"

Nasional
Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Coba Itung Utang Negara, Megawati: Wow Gimana Ya, Kalau Tak Seimbang Bahaya Lho

Nasional
Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Megawati: Kita Cuma Seperempat China, Gini Saja Masih Morat-Marit dan Kocar-Kacir Enggak Jelas

Nasional
PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

PDI-P Perketat Diklat untuk Caleg Terpilih Sebelum Bertugas

Nasional
Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat Sebut Hasil Rakernas 5 PDI-P Jadi Sinyal Partai Banteng Oposisi Prabowo-Gibran

Nasional
98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

98 Persen Jemaah Gelombang Pertama Belum Pernah Berhaji

Nasional
Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Ahok: Saya Enggak Gitu Paham Sumut...

Nasional
Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Ahok Ungkap Tugas dari Megawati

Nasional
Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Patroli dengan AU Malaysia di Selat Malaka, TNI AU Kerahkan 2 Jet Tempur F-16

Nasional
Megawati: Lebih Baik 'Aku Cinta Padamu', Susah Banget Pakai 'Saranghae', Bukannya Menghina...

Megawati: Lebih Baik "Aku Cinta Padamu", Susah Banget Pakai "Saranghae", Bukannya Menghina...

Nasional
Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com